Untuk menyelenggarakan UNBK, setiap sekolah harus menyiapkan komputer server dan komputer client sesuai dengan persyaratan yang ditentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu:
Spesifikasi Komputer Server UNBK 2019
- Komputer bukan laptop.
- Processor minimal quad core 64 bit dengan clock rate minimal 1.6 GHz.
- RAM minimal 8 GB, DDR 3
- Kapasitas hard disk minimal 250 GB.
- Sistem operasi (64 bit): Windows Server / Windows 7 / Windows 8 / Linux Ubuntu 14.04
- Browser: Exambro / Chrome / Mozill Firefox versi terbaru disediakan oleh Puspendik.
- Virtual Box 4.3.16 untuk dijadika virtual machine disediakan oleh Puspendik.
- VHD disediakan oleh Puspendik.
- LAN Card (NIC) 2 unit mendukung GigaByte untuk mendukung kelancaran akses komputer client ke server.
- UPS minimal 500 VA dan bisa bertahan 15 menit
- Rasio server dan komputer client 1:40 yaitu 1 server mendukung 40 buah komputer client.
- 1 server cadangan
Spesifikasi Komputer Client / Siswa Murid UNBK 2019
- Komputer atau laptop.
- Layar monitor minimal berukuran 11 inch.
- Processor minimal dual core.
- RAM minimal 2GB.
- Sistem operasi: Windows XP / Windows 7 / Windows 8 / Linux / MAC / Chrome.
- Framework 3.5 / 4.0 untuk Windows XP dan Windows 7 32 bit.
- Browser: Exambro (browser Puspendik) versi terbaru.
- Kapasitas hard disk yang masih tersedia minimal 10 GB.
- LAN Card.
- Rasio komputer dan client 1:3 yaitu 1 komputer untuk 3 peserta ujian.
- Cadangan komputer minimal berjumlah 10% dari jumlah total.
- Headset untuk ujian listening (khusus bagi SMA, SMK, dan MA)
- Bandwith internet minimal 1 Mbps.
- LAN: switch 10 / 100 / 1000 Mbps dengan jumlah port disesuaikan dengan jumlah komputer clien untuk masing-masing server.
- Masing-masing server harus memiliki switch sendiri.
Selain menyediakan komputer server unbk dan komputer client sesuai persyaratan di atas, sekolah harus juga mempekerjakan petugas laboratorium komputer yaitu proktor dan teknis.
Proktor bertindak sebagai operator server yang bertugas menseting server, menghubungkan server lokal dengan server pusat dan menjaga koneksi komputer client dengan server selama waktu ujian dan juga menyiapkan data peserta ujian dan data infrastruktur sekolah.
Sedangkan teknisi bertugas menyiapkan topologi jaringan infrastruktur, menjaga kestabilan jaringan dan siap sedia memperbaiki jika ada masalah dan gangguan yang berkaitan dengan Komputer Server UNBK dan jaringan internet.
Sistem penyelenggaraan UNBK ini merupakan sistem semi-online. Jadi UNBK tidak seluruhnya bersifat online. Yang online hanyalah komputer server lokal saja sedangkan komputer client bisa terhubung dengan komputer server lokal secara offline. Sistemnya seperti ini:
- Server pusat mengirimkan soal ke server lokal melalui sistem sinkronisasi jaringan online (unduh).
- Server lokal mengirimkan soal ke komputer client yang terhubung dengannya.
- Peserta melaksanakan ujian menggunakan komputer client yang terhubung offline dengan server lokal.
- Hasil ujian akan dikirimkan kembali ke server pusat oleh server lokal secara online (unggah).